Polisi Ringkus Oknum LSM Pemeras, Alzier: Jangan Ragu Bertindak!

Bandar Lampung – Penangkapan dua oknum LSM yang terlibat pemerasan terhadap Direktur Utama RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM) mendapat dukungan penuh dari tokoh masyarakat Lampung, Alzier Dianis Thabranie.

Alzier menegaskan, tindakan tegas aparat kepolisian sudah tepat untuk memberikan efek jera.

“Kalau ada LSM nakal seperti itu, tangkap saja. Kalau melawan polisi, sikat! Biar kapok,” kata Alzier dalam pesannya di Grup WhatsApp Rmol Lampung, Minggu (21/9/2025).

Modus Tekan Korban dengan Berita Negatif

Kasus ini bermula sejak Juni 2025 ketika dua pelaku berinisial W (Ketua LSM) dan F (anggota) menghubungi Imam Ghozali melalui WhatsApp. Mereka mengirim berita bernada miring yang menyudutkan korban dan mengancam akan menggelar demonstrasi.

Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Pol Indra Hermawan, menjelaskan, ancaman tersebut akhirnya mengarah pada permintaan jatah proyek dan fee 20 persen.

“Karena korban tidak bisa memenuhi permintaan, akhirnya diminta menyerahkan Rp20 juta. Dari situlah polisi melakukan OTT,” ujar Indra, Senin (22/9/2025).

Cari Untung dengan Pemerasan

Indra menegaskan, hasil pendalaman menunjukkan aksi kedua pelaku semata-mata untuk keuntungan pribadi. Saat ini keduanya telah ditahan dan enam orang saksi sudah dimintai keterangan.

Seruan Ketegasan

Alzier meminta aparat tidak memberi ruang bagi oknum LSM dan ormas yang menyalahgunakan fungsi kontrol sosial untuk kepentingan pribadi.

“Langkah polisi sudah benar. Jangan ragu bertindak, supaya yang lain tidak ikut-ikutan,” tandasnya.(*)