Petani Padi Kota Metro Tidak Puas Dengan Harga Padi Sekarang

 

METRO MediaJAYAPOST.com.-Dimusim panen raya padi dikota metro pada musim tanam rendeng paska tanam tahun 2024/2025 metro bisa dikategorikan sebagai lumbung padi yang mencukupi kebutuhan pokok beras untuk wilayah Metro dan sekitarnya.

Dalam hasil investigasi awak media pada hari Jumat tanggal 18 April 2025 kuram lebih pukul 10.30 WIB kesalah satu wilayah kota metro tepatnya di daerah kelurahan Rejomulyo kecamatan Metro selatan menyakan kepada salah satu petani bernama Mesdi mengatakan kepada awak MediaJAYAPOST.com ,

” Alhamdulillah panan untuk tahun ini sangat memuaskan untuk hasil panen padi untuk wilayah Rejomulyo mas dengan Pengairan yang lancar juga didukung irigasi yang bagus sangat membantu kelancaran kebutuhan air untuk mengairi tanaman padi kami.

Selain itu semenjak kebijakan persiden RI untuk kebutuhan pupuk sangat lancar juga pembelian pupuk sewaktu waktu ada sangat membantu kami dalam mencukupi kebutuhan pemupukan serta membantu pertumbuhan tanaman padi kami dengan hasil yang maksimal,akan tetapi untuk harga padi sekarang ini bekisaran Rp.5.800,00 kalau padi bagus kalau tidak bagus kisaran Rp.5.400/5.500 .

Untuk sementara ini dengan harga ketetapan persiden RI Rp.6.500,00 tidak kami terima karna kalau kita keringkan betul harga segitu itu masih ada penyusutan juga biaya lagi untuk proses pengeringan,dengan musim sekarang ini semua serba mahal baik biaya pengolahan.

Perawatan dan memanen juga mahal sangat tidak sesuai dengan modal dan hasil ada untung tapi nipis,karna modal kami ada petani yang ngutang kepada tengkulak ataupun kemitraan dengan mereka otomatis kita jual padi kami kemereka kalau kita tidak jual kami tak bisa bayar hutang .

Kami petani memohon mbok ya dibantu untuk harga jangan ditetapkan harga segitu Rp.6.500,00 harusnya Rp.7.500,00 biar bersih harga turun dari sawah bisa bersih harga Rp.6.500,00. ” . Pungkasnya.

Dari hasil investigasi dilapangan ada pertanyaan apakah sudah puaskah petani dengan harga padi sekarang .dan sudah tepat sasaran kah untuk subsidi yang diterima oleh petani padahal petani bisa disebut sebagai Patriot bangsa . ( PG/tim )