Lampung Cetak Sejarah, Gelar Liga Esport Lampung 2025: Ajang Pertama Regional Antar Kabupaten/Kota di Indonesia

Bandar Lampung — Provinsi Lampung resmi menorehkan sejarah baru di dunia olahraga digital. Sabtu (25/10/2025), ajang Liga Esport Lampung 2025 resmi dibuka di Wings and Burg’s Café, Bandar Lampung, menandai dimulainya kompetisi esport tingkat regional pertama di Indonesia yang melibatkan perwakilan dari berbagai kabupaten dan kota.

Ketua Pelaksana, Dr. Fajar Riatama, S.Stp., M.M., menyebutkan bahwa gelaran ini lahir dari semangat kolaborasi berbagai pihak yang memiliki tujuan sama—memajukan industri dan prestasi esport di Lampung.

“Kami ingin Lampung menjadi barometer perkembangan esport di Indonesia. Harapan kami, atlet-atlet daerah bisa menembus pentas nasional hingga internasional,” ujar Fajar optimis.

Sementara itu, Ahmad Rakha Harashta, Ketua Harian Liga Esport Kampung 2025, menjelaskan bahwa kompetisi ini diikuti oleh 110 atlet terbaik hasil seleksi dari 11 kabupaten/kota di seluruh Lampung.

“Ini bukan sekadar turnamen, tapi momentum sejarah. Lampung menjadi provinsi pertama yang menginisiasi liga esport tingkat regional antar kabupaten dan kota,” ungkap Rakha dengan bangga.

Dari sisi organisasi, Sekretaris Esport Lampung, Indra Veriza, menambahkan bahwa saat ini kepengurusan esport telah terbentuk di 15 kabupaten/kota. Beberapa daerah masih dalam proses penyempurnaan struktur dan SK kepengurusan.

“Liga ini menjadi wadah pembinaan atlet sekaligus ajang pencarian bakat menuju PON 2028. Kami yakin, Lampung punya potensi besar,” tegas Indra.

Untuk edisi perdana, Liga Esport Kampung 2025 mempertandingkan satu cabang utama yaitu Mobile Legends, dengan mengusung tema “The First Ever Regional League Antar Kota dan Kabupaten.” Ke depan, panitia berencana menambah cabang permainan lain agar lebih banyak atlet dapat terlibat.

Dengan semangat sportivitas dan kreativitas, Lampung kini berdiri di garis depan sebagai pelopor perkembangan esport berbasis komunitas daerah di Indonesia — menjembatani generasi muda menuju prestasi dan profesionalisme di dunia digital.(*)