LAMPUNG MediaJAYAPOST.com.-Dalam sebuah peryataan Panglima Ormas Laskar Lampung Indonesia ( Ir.Nero Zely Kaunang) yang tak menginginkan Faisol Djausal untuk masuk dalam Tubuh organisasi Olahraga (KONI Lampung) dan mendukung pernyataan ketua Gepak Lampung sebelumnya bahwa Faisol Djausal tidak seharusnya menjadi ketua KONI Lampung mengingat dinamika dinternal KONI Lampung hanya untuk kepentingan pribadi.
Dalam penegasan Panglima Nero pada hari Senin 28 April 2025 dikantor Laskar Lampung “pada prinsipnya kami sepakat untuk Faisol Djausal jangan masuk siasat jahat segilitir orang “. Dalam peryataan ini sangat jelas bahwa Laskar Lampung menolak keras apa bila orang orang yang ingin memanfaatkan Cabor untuk kepentingan pribadi.
“Dulu Cabor -cabor dan pengurus KONI Lampung agar Arinal Junaidi untuk Aklamasi ,tapi setelah tidak jadi gubernur Arinal Dimosi,pada Musdalub KONI”. Kritiknya.
Dalam penilaian ini jelas bahwa ini adalah ada unsur penjilas dan berbahaya bagi kemajuan untuk dunia olahraga Lampung khususnya .
Dalam tambahanyan panglima Nero sangat tegas ” Cabor dan penjilat seperti ini berbahaya karna hanya mementingkan kepentingan pribadi “.tegasnya.
Ada satu perkataan Panglima Nero yang harus diperhatikan ” seharusnya Cabor dalam mengurus atlit biar ada prestasi bukan ikut campur dalam posisi jabatan.sekarang KONi itu tempatnya Penyamun.ya karna Cabor penjilat pengurus juga penjilat”.ujarnya.
Panglima Ormas Laskar Lampung Indonesia (Ir.Nero Zely Kaunang) menegaskan bahwa “kita engak ada urusan siapa yang menjadi ke tua KONI, secara etika,dulu pengurus KONI dan Cabor-cabor memilih Arinal untuk Aklamasi ketika tidak kepilih menjadi Gubernur kok malah Dimosi ,diminta mundur .Kelakuan seperti ini apa gak penjilat dan hanya untuk kepentingan pribadi .! “.tandasnya.
Pertanyaannya : apakah kejadian seperti yang disampaikan Panglima Nero ini dibiarkan tidak menutup kemungkinan menjadi kemuduran yang didapat bukan kemajuan juga kesuksesan untuk dunia olahraga yang ada ditubuh KONI Lampung .( Tim )
